Teori Kepemimpinan
Di dalam memahami tentang kepemimpinan, banyak orang telah melakukan penelitian, penelitian-penelitian tersebut telah melahirkan teori-teori baru tentang kepemimpinan. Teori-teori inilah yang selanjutnya akan dipergunakan sebagai bahan studi bagi orang lain, demikianlah seterusnya, berputar bagaikan sebuah roda yang
menggelinding terus pada sumbunya. Demikian pula penulis dalam memperluas pemahaman tentang konsep-konsep yang akan dihasilkan maka harus mendasari pemikiran dengan menggunakan teknik studi literatur atau pustaka.
Khusus untuk pemahaman tentang kepemimpinan, penulis akan memberikan beberapa konsep tentang kepemimpinan. Konsep-konsep kepemimpinan ini dapat ditunjukan didalam teori kepemimpinan. Berkaitan dengan judul Skripsi ini, yaitu tentang perilaku kepemimpinan, maka untuk lebih mengarahkan pembahasan di bawah ini akan diuraikan tentang teori kepemimpinan dengan model pendekatan perilaku.
Hal ini sesuai beberapa teori yang dikemukan oleh Miftah Thoha (1995:34) sebagai berikut :
Teori Sifat (Trait Theory)
Menurut teori ini bahwa untuk mengetahui tentang kepemimpinan harus dimulai dengan memusatkan perhatianya pada pemimpin itu sendiri. Penekanannya ialah tentang sifat-sifat yang membuat seseorang sebagai pemimpin. Menurutnya teori awal tentang sifat ini dapat ditelusuri dari zaman Yunani kuno dan zaman Roma. Pada zaman itu bahwa pemimpin itu dilahirkan, bukanya dibuat. Seperti halnya teori The Great Man yang menyatakan bahwa seorang yang dilahirkan sebagai pemimpin ia akan menjadi pemimpin apakah ia mempunyai sifat atau tidak mempunyai sifat sebagai pemimpin.
Teori Great Man baru dapat memberikan arti lebih realistis terhadap pendekatan sifat dari pemimpin, setelah mendapat pengaruh dari aliran perilaku pemikir psikologi. Yaitu ditegaskan bahwa dalam kenyataanya sifat-sifat kepemimpinan itu tidak seluruhnya dilahirkan, tetapi dapat juga dicapai melalui pendidikan dan pengalaman. Oleh karenanya perhatian terhadap kepemimpinan dialihkan kepada sifat-sifat umum yang dimiliki oleh pemimpin, tidak menekankan apakah pemimpin dilahirkan atau dibuat. Oleh karena itu sejumlah sifat-sifat seperti fisik, mental, kepribadian menjadi pusat perhatian untuk diteliti.
Sumber : http://fuadadman.com/?p=624
No comments:
Post a Comment