| Home |


Thursday, November 3, 2011

contoh iklan kaos oblong

sumber  gambar: http://mondress.blogspot.com/2011/05/cara-bikin-kaos.html


Judul Iklan: kaos oblong tos plong
Isi Iklan: Trend Baru telah Hadir…!!!
Kaos oblong dengan desain menarik,futuristik dan unik hanya ada di Distro&Clothing Kaos oblong tos plong
Pertama dan Satu-Satunya di  Bekasi.
Kami melayani pembelian Online maupun Offline.
Ayoo…Buruan sebelum kehabisan karena produk ini TERBATAS..
untuk pemesanan online bisa diakses di alamat ini :http://oblongtosplong.com

cyber bully


CYBERBULLY

   a.       Sekilas tentang cyberspace
Cyberspace adalah sebuah ruang maya yang dibentuk melalui jaringan antar-komputer yang ketika ‘mengembara’ di dalamnya kita akan menemukan berbagai panorama, dengan berbagai paradoks dan kontradiksi : kesenangan/ketakutan, kebaikan/keburukan, keaslian/kepalsuan, kecintaan/kebencian. Paradoks cyberspace dalam hal ini memang sama saja dengan paradoks-paradoks di dalam ‘dunia nyata’, akan tetapi ia bersifat lebih ekstrim, lebih kuat, lebih langsung, lebih intens.

   b.      Cyberbully
cyber bully adalah segala bentuk  kekerasan  yang dialami anak dan dilakukan oleh sesama/seusia mereka melalui media cyber/internet. Beberapa bentuk cyber bully dapat dibagi menjadi:
- Direct Attacks: (Instant Messaging; Text Messaging; Emails; dan BLOGS)
- Cyber Bullying by Proxy: (Get others to bully; Can include friends;Can include parents; dan Take control of account)

(i)                  Hal – hal yang menyebabkan cyberbully sangat bermacam- macam. Diamtaranya adalah karena si pelaku cyber bully memiliki problem kepada korban atau bisa juga hanya keisengan semata. Tapi perbuatan tersebut sangat tidak dibenarkan, karena merugikan para user yang menjadi korban cyber bully.
(ii)                Contoh kasus cyber bully
ketika seorang anak perempuan yang menghina temannya dengan menggunakan akun facebook atau twitter temannya yang lain. Tentu saja hal ini akan menjadi sebuah masalah.
(iii)               Cara pencegahan cyber bully
Cara mencegah dan menghentikan cyber bullying adalah jangan merespon, karena dia memang sedang menunggu reaksi korban. Jangan terpancing untuk marah.
Kemudian jangan membalas aksi pelaku. ada baiknya langsung mengadukan atau report abuse .
Selanjutnya adalah simpan semua bukti, untuk bukti jika perlu tindakan lebih lanjut.
Segera blokir aksi pelaku. Jika terjadi di ruang chatting, segera tinggalkan ruang chat.
Selalu berperilaku sopan di dunia maya.
Dan jadilah teman jangan hanya diam. Menjadi teman dan membela si korban. Ikut memaksa si pelaku untuk menghentikan aksinya. Atau membantu korban untuk melaporkan kepada pihak yang berwenang.

lisan ragam pidato


  A.   Pendahuluan
Peranan pidato
Pidato adalah suatu ucapan dengan susunan yang baik untuk disampaijan kepadaorang banyak. Pidato yang baik dapat memberikan suatu kesan positif bagi orang-orangyang mendengar pidato tersebut. Pada saat berpidato sudah dapat dipastikan bahwa akanterjadi hubungan antara yang berpidato dengan yang diberi pidato. Oleh sebab itu , makayang berpidato hendaknya mempersiapkan dirinya dengan sebaik-baiknya,agar tercapaiapa yang diharapkannya.
Peranan pidato dalam menyampaikan ide atau informasi secara lisan pada kelompok massa merupakan aktivitas yang sangat penting,baik masa lalu maupun masa yang akandatang. Seorang yang sudah mahir berbicara di depan umum akan dengan mudahmenguasai massa dan menawarkan ide-idenya agar dapat diterima orang lain. Salahsatunya dengan menggunakan metode naskah.

  B.     Isi
Pidato yang baik dapat memberikan suatu kesan positif bagi orang-orang yangmendengar pidato tersebut. Kemampuan berpidato atau berbicara yang baik di depan publik / umum dapat membantu untuk mencapai jenjang karir yang baik.

(i)                  Empat metode penyajian oral, yaitu :
a.       Metode Improptu (serta-merta): metode penyajian berdasarkan kebutuhan sesaat. Kesanggupan penyajian lisan menurut cara ini sangat berguna dalam keadaan darurat,tetapi kegunaannya terbatas pada kesematan yang tidak terduga itu saja.
b.      Metode Menghafal : Penyajian lisan yang dibawakan dengan metode ini bukan saja direncanakan, tetai ditulis secara lengkap kemudian dihafal kata demi kata. Cara ini juga menyulitkan pembicara untuk menyesuaikan dirinya dengan situasi dan reaksi-reaksi pendengar selagi menyajikan gagasannya.
c.       Metode Naskah : Sifatnya masih agak kaku,sebab bila tidak mengadakan latihan yang cukup maka pembicara seolah-olah menimbulkan suatu tirai antara dia dengan pendengar. Kekurangan meted ini dapat diperkecil dengan latihan-latihan yang intensif.
d.      Metode Ekstemporan ( tanpa persiapan naskah) : Metode ini sangat dianjurkan karena meruakan jalan tengah. Kadang-kadang disipakan konsep naskah bila pemicara berusaha bersungguh-sunguh untuk menjawa semua pertanyaan.

(ii)                Persiapan penyajian lisan
Sebelum berpidato sebaiknya kita menyiapkan hal-hal yang berkaitan dengankelangsungan pidato yang akan kita sampaikan antara lain :
1.Naskah / Teks Pidato
Agar pidato lebih terarah, kita dapat menyusun naskahnya terlebih dahulu. Ada beberapa peristiwa saat akan berpidato dan menulis teks pidato, yakni sabagai berikut :
a. Menentukan topik dan tujuan pidato
b. Menganalisis pendengar dan situasi
c. Mengumpulkan bahan
d. Membuat kerangka uraian
e. Mengembangkan kerangka uraian
2.Bahasa yang Digunakan Dalam Menyampaikan Pidato

(iii)               Menentukan maksus dan topik
Pokok atau topik dan tujuan pembicara dalam suatu pidato merupakan dua halyang tidak dapat dipisahkan. Pokok atau topik pembicaraan merupakan persoalan yangdikemukakan, sedangkan tujuan pembicaraan berhubungan dengan tanggapan yangdiharapkan dari para pendengar berkenaan dengan persoalan yang dikemukakan itu.

  C.     Penutup
Jika kita ingin membuat pidato hal yang pertama kali kita lakukan lah adalah menentukan tema pidato yang akan kita buat. Kemudian membuat kerangka pidato terlebih dahulu agar pidato yang kita buat menjadi  lebih terstruktur. Setelah kerangka dibuat, barulah kita mulai membuat pidato.
Ada beberapa metode yang digunaka dalam menyampaikan pidato. Bagi pemula sebaiknya menggunakan metode naskah, karena jika kita lupa kata- kata apa yang akan kita sampaikan, kita masih bisa sedikit – sedikit melihat ke naskah pidato yang kita bawa.

bahasa indonesia sebagai bahasa nasional dan bahsa negara

A.      Bahasa indonesia sebagai bahasa nasional
sebagai bahasa nasional bahasa indonesia tidak mengikat pemakainya untuk sesuai dengan kaidah dasar. bahasa indonesia digunakan secara nonresmi,santai dan bebas.yang terpenting dl pergaulan dan perhubungan antar warga adalah makna yang disampaikan. Pemakai bahasa indonesia dalam konteks bahasa nasional dapat dengan bebas menggunakan ujaran baik lisan,tulis,maupun lewat kinesiknya. Kebebasan penggunaan ujaran itu juga ditentukan oleh konteks pembicaraan. Manakala bahasa indonesia digunakan di bus antar kota, ragam yang digunakan adalah ragam bus kota yang cenderung singkat,cepat,dan bernada keras. Jadi disetiap tempat memiliki bahasa nasional yang berbeda-beda karena nahasa indonesia sangat beraneka ragam.

      Sehubungan dengan kedudukannya sebagai bahasa nasional, bahasa Indonesia memiliki empat fungsi, yaitu :
  1. lambang identitas nasional,
  2. lambang kebanggan nasionnai,
  3. alat pemersatu berbagai masyarakat yang mempunyai latar belakang sosial budaya dan bahasa yang berbeda-beda, dan
  4. alat perhubtmgan antarbudaya clan daerah.

B.      Bahasa indonesia sebagai bahasa negara 
     sebagai bahasa negara berarti bahasa indonesi adalah bahasa resmi.dengan begitu bahasa indonesia harus
digunakan sesuai dg kaidah,tertib,cermat,dan masuk akal.bahasa indonesia
yang dipakai harus lengkap dan baku.Tingkat kebakuanya diukur oleh aturan kebahasaan dan logika pemakaia.dari dua tugas itu,posisi bahasa indonesia perlu mendapatkan perhatian khusus terutama bagi pembelajaranbahasa indonesia
sumber.garda guru posisi pembelajaran bahasa indonesia
sehingga bahasa indonesia tidak akan terpinggirkan oleh
bahasa asing karena dlm sejarahnya sendiri bahasa indonesia adalah
bahasa persatuan.

Berkaitan dengan statusnya sebagai bahasa negara, bahasa Indonesia berfungsi sebagai :
  1. bahasa resmi negara,
  2. bahasa pengantar resmi di lembaga-lembaga pendidikan,
  3. bahasa resmi dalam perhubungan tingkat nanional untuk kepentingan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan serta pemerintahan, dan
  4. bahasa resmi di dalam pengembangan kebudayaan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan serta teknologi.