| Home |


Tuesday, November 27, 2012

tugas pengantar telematika

1. Telematika mendukung dalam dunia pendidikan

             Seperti kita ketahui bahwa internet merupakan salah satu sarana penyebaran sarana informasi yang sangat cepat dan bisa diandalkan oleh karena itu bukan salahnya kalau internet dapat dimanfaatkan sebagai sarana dan prasarana yang sangat handal dalam menunjang bidang pendidikan sebagai salah satu contohnya, dengan internet para mahasiswa/ mahasiswi mengakses internet untuk mencari referensi berbagai macam untuk bahan untuk mengerjakan tugas mereka, kemudian dengan adanya email diharapkan para siswa maupun dengan pengajar dapat berinteraksi dan mengumpulkan tugas mereka melalui email sehingga menjadi lebih praktis dan mudah, penggunaan telematika juga sangat berperan dalam dunia perpustakaan dimana perpustakaan konvensional dapat dikembangkan menjadi bentuk baru menjadi Digital Library atau perpustakaan digital dimana kalau perpustakaan yang kita kenal dahulu hanya menyimpan arsip data berupa koleksi buku-buku saja diharapkan kedepan dengan adanya perpustakaan digital dapat digunakan untuk menyimpan Segala bentuk informasi berupa video, audio, teks,  secara integral dikemas menjadi suatu informasi yang mudah dimanfaatkan dan diakses secara digital.
         Selain yang telah disebutkan di atas, ada juga virtual class yang digunakan sebagai sarana pengajaran dosen kepada mahasiswanya jika sedang berhalangan hadir di kelas.


2. kelebihan dan kekurangan telematika

kelebihan telematika

Telematika memberikan banyak manfaat bagi masyarakat, diantaranya :
* Memudahkan dalam berbagai informasi dengan waktu yang cepat
* Memudahkan dalam memperoleh data
* Memudahkan dalam berkomunikasi


Kekurangan telematika

Selain memiliki manfaat, telematika juga memiliki kekurangan, diantaranya :
* Timbulnya ketergantungan terhadap teknologi
* Kebutuhan tenaga kerja manusia semakin sedikit
* Maraknya tindakan hacker dan virus yang dapat merusak sistem

sumber :
http://yustianpriambodo.wordpress.com/category/tugas-pengantar-telematika/ 
http://arumdhanimelati.blogspot.com/2011/10/telematika.html

Thursday, November 15, 2012

Pengertian Telematika

Kata telematika berasal dari kata dalam Perancis yaitu telematique. Istilah ini pertama kali digunakan pada tahun 1978 oleh Simon Nora dan alin Minc dalam bukunya yang berjudul L’informatisation de la Societe.
Telematika adalah saran komunikasi jarak jauh melalui media elektromagnetik yang memiliki kemampuannya menstransmisikan sejumlah besar informasi dalam sekejap, dengan jangkauan seluruh dunia, dan dalam berbagai cara, yaitu dengan perantaraan suara (telepon, musik), huruf, gambar, dan data atau kombinasi-kombinasinya. Teknologi digital memungkinkan hal itu tersebut terjadi juga jasa telematika ada yang diselenggarakan untuk umum (online, internet), dan ada pula untuk keperluan kelompok tertentu atau dinas khusus (intranet).

sumber: http://blog.pasca.gunadarma.ac.id/2012/06/22/telematika-dalam-dunia-teknologi-informasi-dan-penerapannya-di-e-commerce-dan-lainnya/

Dari pengertian di atas maka pengertian telematika menurut saya adalah sarana komunikasi jarak jauh yang dapat mentransmisikan sejumlah besar informasi satu arah maupun timbal balik dengan sistem digital.

contoh alat yang menggunakan telematika yaitu GPS (Global Positioning System) dan CCTV. kita mungkin juga bisa menciptakan alat telematika yang belum pernah ada seperti misalnya perangko pengintai. alat ini dapat membantu menemukan surat yang hilang karena kelalaian petugas pengiriman yang menyampaikan surat ke alamat yang salah. bentuk alat ini sama seperti perangko pada umum nya, namun hanya bahan nya saja yang berbeda dari perangko yang telah ada. cara kerja alat ini yaitu pertama aktifkan perangko pengintai dengan menekan tombol yang ada pada perangko pengintai, sesuaikan waktu pengiriman kemudian jika surat berada di tempat/alamat yang tidak sesuai dengan yang tertulis pada amplop pada waktu yang telah di tentukan, maka sinyal pada perangko yang menempel akan mengirimkan message ke petugas berupa data alamat/nama tempat si surat berada. sehingga petugas dapat dengan mudah menemukan surat yang hilang atau salah alamat tersebut.

Wednesday, June 13, 2012

proposisi,premis,term,penalaran


Proposisi ialah kalimat logika yang merupakan pernyataan tentang hubungan antara dua atau beberapa hal yang dapat dinilai benar atau salah. Dengan kata lain, Proporsisi sebagai pernyataan yang didalamnya manusia mengakui atau mengingkari sesuatu tentang sesuatu yang lain.
Berdasarkan bentuknya, proposis dapat dibagi atas 2 jenis, yaitu:
a) Proposisi tunggal adalah proposisi yang terdiri dari satu subjek dan satu predikat.
Contoh:
-  Semua mahluk hidup pasti bernapas.
-  Semua orang terlihat bahagia hari ini.
b) Proposisi majemuk atau jamak adalah proposisi yang terdiri dari d=satu subjek dan lebih dari satu predikat.
Contoh:
-  Setiap barang harus disusun dan ditata dengan rapi.
-  Pakaian ini dicuci dan dijemurkan oleh kakak.
Premis
ialah pernyataan yang digunakan sebagai dasar penarikan kesimpulan. Merupakan kesimpulan yang ditarik berdasarkan premis mayor dan premis minor. Subjek pada kesimpulan itu merupakan term minor. Term menengah menghubungkan term mayor dengan term minor dan tidak boleh terdapat pada kesimpulan. Perlu diketahui, term ialah suatu kata atau kelompok kata yang menempati fungsi subjek (S) atau predikat (P).
Contoh:
(1) Semua cendekiawan adalah manusia pemikir
(2) Semua ahli filsafat adalah cendekiawan
(3) Semua ahli filsafat adalah manusia pemikir.
Term adalah kata atau sejumlah kata yang dapat berdiri sendiri. Jenis kata seperti itu disebut kata kategorimatis. Mis. : bunga, burung, pohon (term tunggal), orang tua asuh, pencinta lingkungan hidup (term majemuk).
Jenis-jenis Term
* Term ditinjau dari luasnya: Term Singular: mengatakan tentang satu hal tertentuTerm Partikular: mengatakan tentang sebagian Term universal: mengatakan tentang seluruh luasnya.
* Berdasarkan sifatnya Term Distributif: berlaku untuk setiap anggotaTerm Kolektif: berlaku pada sesuatu sebagai satu kesatuan
* Berdasarkan fungsinya dalam proposisi dan silogisme Term subyekTerm predikatTerm menengah / terminus medius

Penalaran merupakan suatu kegiatan berpikir yang mempunyai karakteristik tertentu dalam menemukan kebenaran. Penalaran merupakan proses berpikir dalam menarik suatu kesimpulan yang berupa pengetahuan.
Contoh :
  • Ketika seorang pengemis berkata :”kasihanilah saya orang biasa”. Itu merupakan suatu ungkapan yang tidak logis.
  • Ketika seorang peneliti mencari penyebab mengapa orang mabuk? Ada 3 peristiwa yang ditemuinya
  • ada orang yang mencampur air dengan brendi dan itu menyebabkan dia mabuk
  • ada yang mencampur air dengan tuak kemudian dia mabuk
  • ada lagi yang mencampur air dengan whiski kemudian akhirnya dia mabuk juga

Sumber : 
freezcha.wordpress.com/2010/04/17/proposisi/
http://arief021091.wordpress.com/2011/10/27/arti-penalaran-definisi-penalaran-dan-hakikat-penalaran/

Wednesday, April 4, 2012

penalaran induktif berikut contohnya


Nama               : Asri Guswati P
Kelas               : 3ka27
Npm                : 14109304
Matakuliah       : Bahasa Indonesia 2
Dosen              : Budi Santoso

Penalaran Induktif

Penalaran induksi atau induktif adalah proses penalaran untuk menarik kesimpulan berupa prinsip atau sikap yang berlaku umum berdasarkan fakta – fakta yang bersifat khusus, prosesnya disebut Induksi. Penalaran induktif tekait dengan empirisme. Secara impirisme, ilmu memisahkan antara semua pengetahuan yang sesuai fakta dan yang tidak. Sebelum teruji secara empiris, semua penjelasan yang diajukan hanyalah bersifat sentara. Penalaran induktif ini berpangkal pada empiris untuk menyusun suatu penjelasan umum, teori atau kaedah yang berlaku umum.
Contoh penalaran induktif : kucing berdaun telinga berkembang biak dengan melahirkan. kelinci berdaun telinga berkembang biak dengan melahirkan. Panda berdaun telinga berkembang biak dengan melahirkan.
Kesimpulan : semua hewan yang berdaun telinga berkembang biak dengan melahirkan.

Macam – Macam Penalaran Induktif :

-          GENERALISASI

       Generalisasi dimulai dengan peristiwa-peristiwa khusus untuk mengambil kesimpulan umum. Generalisasi adalah pernyataan yang berlaku umum untuk semua atau sebagian besar gejala yang diamati. Generalisasi mencakup ciri-ciri esensial, bukan rincian. Dalam pengembangan karangan, generalisasi dibuktikan dengan fakta, contoh, data statistik, dan lain-lain.
proses penalaran yang bertolak dari fenomena individual menuju kesimpulan umum.

contoh generalisasi :
Kimi Raikkonen adalah pembalap F1, dan ia jago mengemudi mobil.
• Sebastian Vettel adalah pembalap F1, dan ia jago mengemudi mobil.
Generalisasi: Semua pembalap F1 jago mengemudi mobil.


Jenis-jenis generalisasi :

-Generalisasi Tanpa Loncatan Induktif
Adalah generalisasi dimana seluruh fenomena yang menjadi dasar penyimpulan diselidiki.
Contoh: sensus penduduk

-Generalisasi Dengan Loncatan Induktif
Adalah generalisasi dimana kesimpulan diambil dari sebagian fenomena yang diselidiki
diterapkan juga untuk semua fenomena yang belum diselidiki.
Contoh: Hampir seluruh pria dewasa di Indonesia senang memakai celana pantalon.

-          ANALOGI

Analogi adalah suatu perbandingan yang mencoba membuat suatu gagasan terlihat benar dengan cara membandingkannya dengan gagasan lain yang mempunyai hubungan dengan gagasan yang pertama.

jenis - jenis analogi : 

a. Analogi Induktif  
Analogi induktif, yaitu analogi yang disusun berdasarkan persamaan yang ada pada dua fenomena, kemudian ditarik kesimpulan bahwa apa yang ada pada fenomena pertama terjadi juga pada fenomena kedua. Analogi induktif merupakan suatu metode yang sangat bermanfaat untuk membuat suatu kesimpulan yang dapat diterima berdasarkan pada persamaan yang terbukti terdapat pada dua barang khusus yang diperbandingkan. 
Contoh analogi induktif :
Tim Uber Indonesia mampu masuk babak final karena berlatih setiap hari. Maka tim Thomas Indonesia akan masuk babak final jika berlatih setiap hari.

 b. Analogi Deklaratif  
Analogi deklaratif merupakan metode untuk menjelaskan atau menegaskan sesuatu yang belum dikenal atau masih samar, dengan sesuatu yang sudah dikenal. Cara ini sangat bermanfaat karena ide-ide baru menjadi dikenal atau dapat diterima apabila dihubungkan dengan hal-hal yang sudah kita ketahui atau kita percayai.
contoh analogi deklaratif :
deklaratif untuk penyelenggaraan negara yang baik diperlukan sinergitas antara kepala negara dengan warga negaranya. Sebagaimana manusia, untuk mewujudkan perbuatan yang benar diperlukan sinergitas antara akal dan hati.3.

sumber :
http://taarahay.blogspot.com
http://yogaskusumah.blogspot.com/2011/02/penalaran-induktif-generalisasi-analogi.html