Internet merupakan media global yang dapat memberikan
informasi keseluruh dunia dan dapat dijadikan sebagai media bersosialisasi
dibelahan dunia manapun. keberadaan internet saat ini memmang sangat membantu
dalam hal mendapatkan informasi, namun saat ini fungsi internet tidak hanya
sebatas itu saja, karena game juga sudah banyak yang bersifat online atau harus
terhubung ke internet. Karena itu lah internet tidak hanya memberikan dampak
positif bagi user tetapi juga memberikan dampak negatif. Karena jika kita sudah
menguunakan internet, kita bisa menjadi lupa waktu dan bisa juga menjadi orang
yang anti sosial. Hal tersebut bisa terjadi karena ketika kita sudah mulai
browsing internet, apapun yang anda cari atau lakukan bisa ditemukan
diinternet. Anda bisa bermain game, bertemu dengan teman lama anda lewat
jejaring sosial, anda bisa menulis sesuatu yang ingin anda utarakan, bahkan
jika anda ingin berbisnis pun bisa. Itulah mengapa orang bisa lupa waktu dan
jadi malas bersosialisasi lagi ketika telah terlalu asik bermain dengan
internet. Sebaiknya kita sendiri lah yang membatasi diri dalam menggunakan
internet, karena jika terlalu lama mata kita juga bisa rusak dikarenakan
terlalu lama menatap layar laptop atau PC.
Thursday, December 1, 2011
Mengolah keuangan pribadi dengan prioritas kebutuhan.
Pada zaman sekarang ini kebutuhan semakin meningkat. Uang
saku yang diberikan oleh orang tua kita selalu saja kurang, kurang, dan kurang
untuk memenuhi kebutuhan yang tak ada hasbisnya. Untuk itu kita harus sebisa
mungkin mengolah keuangan pribadi kita agar tidak menjadi seorang yang boros
karena tuntutan kebutuhan. Cara yang paling ampuh untuk mengolah keungan
pribadi kita adalah dengan menjalankan pola hidup sederhana dan hemat. Pertama
kita dapat mendaftar apa apa saja kebutuhan yang paling penting. Kebiasaan sering menghabiskan waktu di
mall,bioskop, atau kafe akan memberikan dampak negatif bagi keuangan pribadi
kita. Memang hal tersebut sekali-kali juga dibutuhkan untuk melepas penat,
namun bisa kita siasati dengan mengatur jadwal ke tempat-tempat tersebut hanya
dua minggu sekali atau sebulan sekali saja mungkin cukup. Atau bisa juga kita
menyewa dvd dan menonton nya di rumah. Dengan begitu kita tidak perlu
mengeluarkan biaya banyak hanya untuk menonton sebuah film saja. Dan kita juga
bisa makan dirumah dari pada harus makan dikafe.
unsur - unsur kalimat
Setiap kalimat
memiliki unsur penyusun kalimat. Gabungan dari unsur-unsur kalimat akan
membentuk kalimat yang mengandung arti. Unsur-unsur inti kalimat antara lain
SPOK :
- Subjek / Subyek (S)
- Predikat (P)
- Objek / Obyek (O)
- Keterangan (K)
1. Predikat (P)
Predikat dalam pandangan aliran struktural dianggap unsur yang paling penting dan merupakan inti kalimat. Predikat dalam bahasa Indonesia bisa berwujud kata atau frasa verbal, adjektival, nominal, numeral, dan preposisional.
Perhatikan beberapa contoh kalimat di bawah ini:
a. Yasmina duduk-duduk di ruang tamu.
b. Anda dan saya tidak harus pergi sekarang.
c. Letusan Gunung Merapi keras sekali.
d. Makanan itu mahal.
e. Ayah saya guru bahasa Indonesia.
f. Anda guru?
g. Anak kami tiga .
h. Peserta audisi itu puluhan ribu orang.
i. Dia dari Medan
j. Pak Nurdin ke Saudi.
Pada sepuluh kalimat di atas, terdapat bagian yang dicetak miring. Ada yang berbentuk kata maupun frasa (lebih dari satu kata). Kata atau frasa yang dicetak miring tersebut berfungsi sebagai predikat.
Kalimat a dan b adalah contoh kalimat dengan predikat berkatagori verbal, disebut kalimat verbal. Kalimat c dan d adalah contoh kalimat dengan predikat berkatagori adjektival, disebut kalimat adjektival. Kalimat e dan f adalah contoh kalimat dengan predikat berkatagori nominal, disebut kalimat nominal. Kalimat g dan h adalah contoh kalimat dengan predikat berkatagori numeral, disebut kalimat numeral. Kalimat i dan j adalah contoh kalimat dengan predikat berkatagori preposisional, disebut kalimat preposisional.
2. Subjek (S)
Disamping predikat, kalimat umumnya mempunyai unsur yang berfungsi sebagai subjek. Dalam pola kalimat bahasa Indonesia, subjek biasanya terletak sebelum predikat, kecuali jenis kalimat inversi. Subjek umumnya berwujud nomina, tetapi pada kalimat-kalimat tertentu, katagori lain bisa juga mengisi kedudukan subjek.
Pada sepuluh contoh kalimat di atas, kata atau frasa Yasmina, Anda dan saya, letusan Gunung Merapi, makanan itu, ayah saya, anak kami, peserta audisi itu, dia, dan Pak Nurdin berfungsi sebagai subjek. Subjek yang tidak berupa nomina, bisa ditemukan pada contoh kalimat seperti ini:
1. Merokok merupakan perbuatan mubazir.
2. Berwudlu atau bertayamum harus dilakukan sebelum sholat.
3. Tiga adalah sebuah angka.
4. Sakit bisa dialami semua orang.
3. Objek (O)
Objek bukan unsur wajib dalam kalimat. Keberadaanya umumnya terletak setelah predikat yang berkatagori verbal transitif. Objek pada kalimat aktif akan berubah menjadi subjek jika kalimatnya dipasifkan. Demikian pula, objek pada kalimat pasif akan menjadi subjek jika kalimatnya dijadikan kalimat aktif. Objek umumnya berkatagori nomina.
Berikut contoh objek dalam kalimat:
a. Dr. Ammar memanggil suster Ane.
b. Adik dibelikan ayah sebuah buku.
c. Kami telah memicarakan hal itu
Suster ane, ayah, sebuah buku, dan hal itu pada tiga kalimat di atas adalah contoh objek. Khusus pada kalimat b. Terdapat dua objek yaitu ayah (objek 1) dan sebuah buku (objek 2)
4. Pelengkap (PEL)
Pelengkap atau komplemen mirip dengan objek. Perbedaan pelengkap dengan objek adalah ketidakmampuannya menjadi subjek jika kalimatnya yang semula aktif dijadikan pasif. Perhatikan kata-kata yang dicetak miring pada kalimat-kalimat di bawah ini. Kata-kata tersebut berfungsi sebagai pelengkap bukan objek.
Contoh:
a. Indonesia berdasarkan Pancasila
b. Ardi ingin selalu berbuat kebaikan
c. Kaki Cecep tersandung batu.
5. Keterangan (K)
Unsur kalimat yang tidak menduduki subjek, predidkat, objek, maupun pelengkap dapat diperkirakan menduduki fungsi keterangan. Berbeda dengan O dan PEL. yang pada kalimat selalu terletak dibelakang P, unsur yang berfungsi sebagai keterangan (K) bisa terletak di depan S atau P.
Contoh:
a. Di perpustakaan kami membaca buku itu.
b. Kami membaca buku itu di perpustakaan.
c. Kami /di perpustakaan/ membaca buku itu.
d. Tono mencabut paku dengan tang.
e. Dengan tang Tono mencabut paku.
f. Tono /dengan tang/ mencabut paku.
Pada enam kalimat di atas, tampak bahwa frasa di perpustakaan dan dengan tang yang berfungsi sebagai keterangan mampu ditempatkan di awal maupun di akhir. Khusus jika ditempatkan antara S dan P, cara membacanya (intonasi) harus diubah sedemikian rupa (terutama jeda) agar pemaknaan kalimat tidak keliru.
Dilihat dari bentuknya, keterangan pada sebuah kalimat bisa dikenali dari adanya penggunaan preposisi dan konjungsi (di, ke, dari, kepada, sehingga, supaya, dan sejenisnya.). Akan tetapi, tidak semua keterangan berciri demikian, ada pula keterangan yang berbentuk kata, seperti pada contoh berikut:
a. Kami telah mengengoknya kemarin.
b. Tiga tahun kami telah bekerja sama dengannya.
- Subjek / Subyek (S)
- Predikat (P)
- Objek / Obyek (O)
- Keterangan (K)
1. Predikat (P)
Predikat dalam pandangan aliran struktural dianggap unsur yang paling penting dan merupakan inti kalimat. Predikat dalam bahasa Indonesia bisa berwujud kata atau frasa verbal, adjektival, nominal, numeral, dan preposisional.
Perhatikan beberapa contoh kalimat di bawah ini:
a. Yasmina duduk-duduk di ruang tamu.
b. Anda dan saya tidak harus pergi sekarang.
c. Letusan Gunung Merapi keras sekali.
d. Makanan itu mahal.
e. Ayah saya guru bahasa Indonesia.
f. Anda guru?
g. Anak kami tiga .
h. Peserta audisi itu puluhan ribu orang.
i. Dia dari Medan
j. Pak Nurdin ke Saudi.
Pada sepuluh kalimat di atas, terdapat bagian yang dicetak miring. Ada yang berbentuk kata maupun frasa (lebih dari satu kata). Kata atau frasa yang dicetak miring tersebut berfungsi sebagai predikat.
Kalimat a dan b adalah contoh kalimat dengan predikat berkatagori verbal, disebut kalimat verbal. Kalimat c dan d adalah contoh kalimat dengan predikat berkatagori adjektival, disebut kalimat adjektival. Kalimat e dan f adalah contoh kalimat dengan predikat berkatagori nominal, disebut kalimat nominal. Kalimat g dan h adalah contoh kalimat dengan predikat berkatagori numeral, disebut kalimat numeral. Kalimat i dan j adalah contoh kalimat dengan predikat berkatagori preposisional, disebut kalimat preposisional.
2. Subjek (S)
Disamping predikat, kalimat umumnya mempunyai unsur yang berfungsi sebagai subjek. Dalam pola kalimat bahasa Indonesia, subjek biasanya terletak sebelum predikat, kecuali jenis kalimat inversi. Subjek umumnya berwujud nomina, tetapi pada kalimat-kalimat tertentu, katagori lain bisa juga mengisi kedudukan subjek.
Pada sepuluh contoh kalimat di atas, kata atau frasa Yasmina, Anda dan saya, letusan Gunung Merapi, makanan itu, ayah saya, anak kami, peserta audisi itu, dia, dan Pak Nurdin berfungsi sebagai subjek. Subjek yang tidak berupa nomina, bisa ditemukan pada contoh kalimat seperti ini:
1. Merokok merupakan perbuatan mubazir.
2. Berwudlu atau bertayamum harus dilakukan sebelum sholat.
3. Tiga adalah sebuah angka.
4. Sakit bisa dialami semua orang.
3. Objek (O)
Objek bukan unsur wajib dalam kalimat. Keberadaanya umumnya terletak setelah predikat yang berkatagori verbal transitif. Objek pada kalimat aktif akan berubah menjadi subjek jika kalimatnya dipasifkan. Demikian pula, objek pada kalimat pasif akan menjadi subjek jika kalimatnya dijadikan kalimat aktif. Objek umumnya berkatagori nomina.
Berikut contoh objek dalam kalimat:
a. Dr. Ammar memanggil suster Ane.
b. Adik dibelikan ayah sebuah buku.
c. Kami telah memicarakan hal itu
Suster ane, ayah, sebuah buku, dan hal itu pada tiga kalimat di atas adalah contoh objek. Khusus pada kalimat b. Terdapat dua objek yaitu ayah (objek 1) dan sebuah buku (objek 2)
4. Pelengkap (PEL)
Pelengkap atau komplemen mirip dengan objek. Perbedaan pelengkap dengan objek adalah ketidakmampuannya menjadi subjek jika kalimatnya yang semula aktif dijadikan pasif. Perhatikan kata-kata yang dicetak miring pada kalimat-kalimat di bawah ini. Kata-kata tersebut berfungsi sebagai pelengkap bukan objek.
Contoh:
a. Indonesia berdasarkan Pancasila
b. Ardi ingin selalu berbuat kebaikan
c. Kaki Cecep tersandung batu.
5. Keterangan (K)
Unsur kalimat yang tidak menduduki subjek, predidkat, objek, maupun pelengkap dapat diperkirakan menduduki fungsi keterangan. Berbeda dengan O dan PEL. yang pada kalimat selalu terletak dibelakang P, unsur yang berfungsi sebagai keterangan (K) bisa terletak di depan S atau P.
Contoh:
a. Di perpustakaan kami membaca buku itu.
b. Kami membaca buku itu di perpustakaan.
c. Kami /di perpustakaan/ membaca buku itu.
d. Tono mencabut paku dengan tang.
e. Dengan tang Tono mencabut paku.
f. Tono /dengan tang/ mencabut paku.
Pada enam kalimat di atas, tampak bahwa frasa di perpustakaan dan dengan tang yang berfungsi sebagai keterangan mampu ditempatkan di awal maupun di akhir. Khusus jika ditempatkan antara S dan P, cara membacanya (intonasi) harus diubah sedemikian rupa (terutama jeda) agar pemaknaan kalimat tidak keliru.
Dilihat dari bentuknya, keterangan pada sebuah kalimat bisa dikenali dari adanya penggunaan preposisi dan konjungsi (di, ke, dari, kepada, sehingga, supaya, dan sejenisnya.). Akan tetapi, tidak semua keterangan berciri demikian, ada pula keterangan yang berbentuk kata, seperti pada contoh berikut:
a. Kami telah mengengoknya kemarin.
b. Tiga tahun kami telah bekerja sama dengannya.
pengertian kalimat
PENGERTIAN KALIMAT
Kalimat adalah satuan bahasa
terkecil yang merupakan kesatuan pikiran. Dalam bahasa lisan kalimat diawali
dan diakhiri dengan kesenyapan, dan dalam bahasa tulis diawali dengan huruf
kapital dan diakhiri dengan tanda titik, tanda seru, atau tanda tanya.
Kalimat efektif adalah kalimat yang dapat mewakili gagasan
pembicara atau penulis serta dapat diterima maksudnya/arti serta tujuannya
seperti yang di maksud penulis/pembicara.
Ciri-ciri kalimat efektif:
1. KESATUAN GAGASAN
Memiliki subyek,predikat, serta unsur-unsur lain ( O/K) yang saling mendukung
serta membentuk kesaruan tunggal.
Di dalam keputusan itu merupakan kebijaksanaan yang dapat membantu keselamatan umum.
Kalimat ini tidak memiliki kesatuan karena tidak didukung subyek. Unsur di dalam keputusan itu bukanlah subyek, melainkan keterangan. Ciri bahwa unsur itu merupakan keterangan ditandai oleh keberadaan frase depan di dalam (ini harus dihilangkan)
2. KESEJAJARAN
Memiliki kesamaan bentukan/imbuhan. Jika bagian kalimat itu menggunakan kata kerja berimbuhan di-, bagian kalimat yang lainnya pun harus menggunakan di- pula.
Kakak menolong anak itu dengan dipapahnya ke pinggir jalan.
Kalimat tersebut tidak memiliki kesejajaran antara predikat-predikatnya. Yang satu menggunakan predikat aktif, yakni imbuhan me-, sedang yang satu lagi menggunakan predikat pasif, yakni menggunakan imbuhan di-.
Kalimat itu harus diubah :
1. Kakak menolong anak itu dengan memapahnya ke pinggir jalan
2. Anak itu ditolong kakak dengan dipapahnya ke pinggir jalan.
3. KEHEMATAN
Kalimat efektif tidak boleh menggunakan kata-kata yang tidak perlu. Kata-kata yang berlebih. Penggunaan kata yang berlebih hanya akan mengaburkan maksud kalimat.
Bunga-bunga mawar, anyelir, dan melati sangat disukainya.
Pemakaian kata bunga-bunga dalam kalimat di atas tidak perlu. Dalam kata mawar,anyelir,dan melati terkandung makna bunga.
Kalimat yang benar adalah:
Mawar,anyelir, dan melati sangat disukainya.
4. PENEKANAN
Kalimat yang dipentingkan harus diberi penekanan.
Caranya:
• Mengubah posisi dalam kalimat, yakni dengan cara meletakkan bagian yang
penting di depan kalimat.
Contoh :
1. Harapan kami adalah agar soal ini dapat kita bicarakan lagi pada
kesempatan lain
2. Pada kesempatan lain, kami berharap kita dapat membicarakan lagi soal
ini.
• Menggunakan partikel; penekanan bagian kalimat dapat menggunakan partikel –lah, -pun, dan –kah.
Contoh :
1. Saudaralah yang harus bertanggung jawab dalam soal itu.
2. Kami pun turut dalam kegiatan itu.
3. Bisakah dia menyelesaikannya?
• Menggunakan repetisi, yakni dengan mengulang-ulang kata yang dianggap penting.
Contoh :
Dalam membina hubungan antara suami istri, antara guru dan murid, antara orang tua dan anak, antara pemerintah dan rakyat, diperlukan adanya komunikasi dan sikap saling memahami antara satu dan lainnya.
• Menggunakan pertentangan, yakni menggunakan kata yang bertentangan atau berlawanan makna/maksud dalam bagian kalimat yang ingin ditegaskan.
Contoh :
1. Anak itu tidak malas, tetapi rajin.
2. Ia tidak menghendaki perbaikan yang sifatnya parsial, tetapi total dan menyeluruh.
5. KELOGISAN
Kalimat efektif harus mudah dipahami. Dalam hal ini hubungan unsur-unsur dalam kalimat harus memiliki hubungan yang logis/masuk akal.
Contoh :
Waktu dan tempat saya persilakan.
Kalimat ini tidak logis/tidak masuk akal karena waktu dan tempat adalah benda mati yang tidak dapat dipersilakan. Kalimat tersebut harus diubah misalnya ;
Bapak penceramah, saya persilakan untuk naik ke podium.
Thursday, November 3, 2011
contoh iklan kaos oblong
sumber gambar: http://mondress.blogspot.com/2011/05/cara-bikin-kaos.html |
Judul Iklan: kaos oblong tos plong
Isi Iklan: Trend Baru telah Hadir…!!!
Kaos oblong dengan desain menarik,futuristik dan unik hanya ada di Distro&Clothing Kaos oblong tos plong
Isi Iklan: Trend Baru telah Hadir…!!!
Kaos oblong dengan desain menarik,futuristik dan unik hanya ada di Distro&Clothing Kaos oblong tos plong
Pertama dan Satu-Satunya di
Bekasi.
Kami melayani pembelian Online maupun Offline.
Ayoo…Buruan sebelum kehabisan karena produk ini TERBATAS..
untuk pemesanan online bisa diakses di alamat ini :http://oblongtosplong.com
Kami melayani pembelian Online maupun Offline.
Ayoo…Buruan sebelum kehabisan karena produk ini TERBATAS..
untuk pemesanan online bisa diakses di alamat ini :http://oblongtosplong.com
cyber bully
CYBERBULLY
a. Sekilas
tentang cyberspace
Cyberspace adalah sebuah ruang maya yang
dibentuk melalui jaringan antar-komputer yang ketika ‘mengembara’ di dalamnya
kita akan menemukan berbagai panorama, dengan berbagai paradoks dan kontradiksi
: kesenangan/ketakutan, kebaikan/keburukan, keaslian/kepalsuan,
kecintaan/kebencian. Paradoks cyberspace dalam hal ini memang sama saja dengan
paradoks-paradoks di dalam ‘dunia nyata’, akan tetapi ia bersifat lebih
ekstrim, lebih kuat, lebih langsung, lebih intens.
b.
Cyberbully
cyber bully adalah segala bentuk kekerasan yang dialami anak dan dilakukan oleh
sesama/seusia mereka melalui media cyber/internet. Beberapa bentuk cyber bully
dapat dibagi menjadi:
- Direct Attacks: (Instant Messaging; Text Messaging; Emails; dan BLOGS)
- Cyber Bullying by Proxy: (Get others to bully; Can include friends;Can include parents; dan Take control of account)
- Direct Attacks: (Instant Messaging; Text Messaging; Emails; dan BLOGS)
- Cyber Bullying by Proxy: (Get others to bully; Can include friends;Can include parents; dan Take control of account)
(i)
Hal – hal yang menyebabkan cyberbully sangat bermacam- macam. Diamtaranya adalah karena si
pelaku cyber bully memiliki problem kepada korban atau bisa juga hanya
keisengan semata. Tapi perbuatan tersebut sangat tidak dibenarkan, karena
merugikan para user yang menjadi korban cyber bully.
(ii)
Contoh kasus cyber bully
ketika seorang anak perempuan yang menghina temannya dengan menggunakan akun
facebook atau twitter temannya yang lain. Tentu saja hal ini akan menjadi
sebuah masalah.
(iii)
Cara pencegahan cyber bully
Cara mencegah dan menghentikan
cyber bullying adalah jangan merespon, karena dia memang sedang menunggu reaksi
korban. Jangan terpancing untuk marah.
Kemudian jangan membalas aksi pelaku. ada baiknya langsung mengadukan atau report abuse .
Selanjutnya adalah simpan semua bukti, untuk bukti jika perlu tindakan lebih lanjut.
Segera blokir aksi pelaku. Jika terjadi di ruang chatting, segera tinggalkan ruang chat.
Selalu berperilaku sopan di dunia maya.
Dan jadilah teman jangan hanya diam. Menjadi teman dan membela si korban. Ikut memaksa si pelaku untuk menghentikan aksinya. Atau membantu korban untuk melaporkan kepada pihak yang berwenang.
Kemudian jangan membalas aksi pelaku. ada baiknya langsung mengadukan atau report abuse .
Selanjutnya adalah simpan semua bukti, untuk bukti jika perlu tindakan lebih lanjut.
Segera blokir aksi pelaku. Jika terjadi di ruang chatting, segera tinggalkan ruang chat.
Selalu berperilaku sopan di dunia maya.
Dan jadilah teman jangan hanya diam. Menjadi teman dan membela si korban. Ikut memaksa si pelaku untuk menghentikan aksinya. Atau membantu korban untuk melaporkan kepada pihak yang berwenang.
lisan ragam pidato
A. Pendahuluan
Peranan pidato
Pidato adalah suatu ucapan dengan susunan yang baik untuk
disampaijan kepadaorang banyak. Pidato
yang baik dapat memberikan suatu kesan positif bagi orang-orangyang mendengar
pidato tersebut. Pada saat berpidato sudah dapat dipastikan bahwa akanterjadi
hubungan antara yang berpidato dengan yang diberi pidato. Oleh sebab itu , makayang berpidato hendaknya mempersiapkan dirinya dengan sebaik-baiknya,agar tercapaiapa
yang diharapkannya.
Peranan
pidato dalam menyampaikan ide atau informasi secara lisan pada kelompok massa merupakan aktivitas yang sangat penting,baik masa lalu maupun masa yang akandatang.
Seorang yang sudah mahir
berbicara di depan umum akan dengan mudahmenguasai
massa dan menawarkan ide-idenya agar dapat diterima orang lain. Salahsatunya
dengan menggunakan metode naskah.
B. Isi
Pidato
yang baik dapat memberikan suatu kesan positif bagi orang-orang yangmendengar pidato tersebut. Kemampuan berpidato
atau berbicara yang baik di depan publik / umum dapat membantu
untuk mencapai jenjang karir yang baik.
(i)
Empat metode penyajian
oral, yaitu :
a. Metode
Improptu (serta-merta): metode penyajian berdasarkan kebutuhan sesaat.
Kesanggupan penyajian lisan menurut cara ini sangat berguna dalam keadaan
darurat,tetapi kegunaannya terbatas pada kesematan yang tidak terduga itu saja.
b. Metode
Menghafal : Penyajian lisan yang dibawakan dengan metode ini bukan saja
direncanakan, tetai ditulis secara lengkap kemudian dihafal kata demi kata.
Cara ini juga menyulitkan pembicara untuk menyesuaikan dirinya dengan situasi
dan reaksi-reaksi pendengar selagi menyajikan gagasannya.
c. Metode
Naskah : Sifatnya masih agak kaku,sebab bila tidak mengadakan latihan yang
cukup maka pembicara seolah-olah menimbulkan suatu tirai antara dia dengan
pendengar. Kekurangan meted ini dapat diperkecil dengan latihan-latihan yang
intensif.
d. Metode
Ekstemporan ( tanpa persiapan naskah) : Metode ini sangat dianjurkan karena
meruakan jalan tengah. Kadang-kadang disipakan konsep naskah bila pemicara
berusaha bersungguh-sunguh untuk menjawa semua pertanyaan.
(ii)
Persiapan penyajian lisan
Sebelum berpidato
sebaiknya kita menyiapkan hal-hal yang berkaitan dengankelangsungan
pidato yang akan kita sampaikan antara lain :
1.Naskah / Teks Pidato
Agar pidato lebih
terarah, kita dapat menyusun naskahnya terlebih dahulu. Ada beberapa
peristiwa saat akan berpidato dan menulis teks pidato, yakni sabagai berikut :
a. Menentukan topik dan tujuan pidato
b. Menganalisis pendengar dan situasi
c. Mengumpulkan bahan
d. Membuat kerangka uraian
e. Mengembangkan kerangka uraian
2.Bahasa yang Digunakan Dalam Menyampaikan Pidato
(iii)
Menentukan maksus dan topik
Pokok atau topik dan
tujuan pembicara dalam suatu pidato merupakan dua halyang tidak dapat
dipisahkan. Pokok atau topik pembicaraan merupakan persoalan yangdikemukakan, sedangkan tujuan pembicaraan berhubungan dengan tanggapan yangdiharapkan
dari para pendengar berkenaan dengan persoalan yang dikemukakan itu.
C. Penutup
Jika kita ingin membuat
pidato hal yang pertama kali kita lakukan lah adalah menentukan tema pidato
yang akan kita buat. Kemudian membuat kerangka pidato terlebih dahulu agar
pidato yang kita buat menjadi lebih
terstruktur. Setelah kerangka dibuat, barulah kita mulai membuat pidato.
Ada beberapa metode yang
digunaka dalam menyampaikan pidato. Bagi pemula sebaiknya menggunakan metode
naskah, karena jika kita lupa kata- kata apa yang akan kita sampaikan, kita
masih bisa sedikit – sedikit melihat ke naskah pidato yang kita bawa.
bahasa indonesia sebagai bahasa nasional dan bahsa negara
A. Bahasa
indonesia sebagai bahasa nasional
sebagai bahasa nasional bahasa
indonesia tidak mengikat pemakainya untuk sesuai dengan kaidah dasar. bahasa
indonesia digunakan secara nonresmi,santai dan bebas.yang terpenting dl
pergaulan dan perhubungan antar warga adalah makna yang disampaikan. Pemakai
bahasa indonesia dalam konteks bahasa nasional dapat dengan bebas menggunakan
ujaran baik lisan,tulis,maupun lewat kinesiknya. Kebebasan penggunaan ujaran
itu juga ditentukan oleh konteks pembicaraan. Manakala bahasa indonesia
digunakan di bus antar kota, ragam yang digunakan adalah ragam bus kota yang
cenderung singkat,cepat,dan bernada keras. Jadi disetiap tempat memiliki bahasa
nasional yang berbeda-beda karena nahasa indonesia sangat beraneka ragam.
Sehubungan dengan kedudukannya sebagai
bahasa nasional, bahasa Indonesia memiliki empat fungsi, yaitu :
- lambang identitas nasional,
- lambang kebanggan nasionnai,
- alat pemersatu berbagai masyarakat yang mempunyai latar belakang sosial budaya dan bahasa yang berbeda-beda, dan
- alat perhubtmgan antarbudaya clan daerah.
B. Bahasa
indonesia sebagai bahasa negara
sebagai bahasa negara berarti bahasa indonesi adalah bahasa resmi.dengan begitu bahasa indonesia harus
digunakan sesuai dg kaidah,tertib,cermat,dan masuk akal.bahasa indonesia
yang dipakai harus lengkap dan baku.Tingkat kebakuanya diukur oleh aturan kebahasaan dan logika pemakaia.dari dua tugas itu,posisi bahasa indonesia perlu mendapatkan perhatian khusus terutama bagi pembelajaranbahasa indonesia
sumber.garda guru posisi pembelajaran bahasa indonesia
sehingga bahasa indonesia tidak akan terpinggirkan oleh
bahasa asing karena dlm sejarahnya sendiri bahasa indonesia adalah
bahasa persatuan.
digunakan sesuai dg kaidah,tertib,cermat,dan masuk akal.bahasa indonesia
yang dipakai harus lengkap dan baku.Tingkat kebakuanya diukur oleh aturan kebahasaan dan logika pemakaia.dari dua tugas itu,posisi bahasa indonesia perlu mendapatkan perhatian khusus terutama bagi pembelajaranbahasa indonesia
sumber.garda guru posisi pembelajaran bahasa indonesia
sehingga bahasa indonesia tidak akan terpinggirkan oleh
bahasa asing karena dlm sejarahnya sendiri bahasa indonesia adalah
bahasa persatuan.
Berkaitan dengan statusnya sebagai bahasa negara, bahasa Indonesia
berfungsi sebagai :
- bahasa resmi negara,
- bahasa pengantar resmi di lembaga-lembaga pendidikan,
- bahasa resmi dalam perhubungan tingkat nanional untuk kepentingan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan serta pemerintahan, dan
- bahasa resmi di dalam pengembangan kebudayaan dan pemanfaatan ilmu pengetahuan serta teknologi.
Saturday, October 8, 2011
perkembangan tekhnologi penyimpanan data (storage)
Perkembangan
tekhnologi penyimpanan data (storage)
Pendahuluan
Media penyimpan data (storage) adalah sebuah kemampuan dari sebuah benda yang
memungkinkan data tersimpan dalam jumlah besar. Seiring dengan perkembangan
zaman, saat ini sudah banyak bermunculan produk – produk media penyimpanan data
(storage) dari yang berkapasitas
kecil hingga yang berkapasitas besar. Agar dapat lebih memahami perkembangan storage, selanjutnya akan dibahas
mengenai macam-macam jenis media penyimpanan yang pernah di kembangkan hingga
saat ini.
Batang tubuh
Macam – macam jenis penyimpanan data (storage) dari awal dibuat hingga saat
ini sangatlah beragam. Dahulu data – data masih disimpan secara manual. Yaitu
dengan menulis nya dikertas atau dibuku dan diletakan berurut sesuai abjad agar
mudah dicari kembali jika data dibutuhkan. Namun sejak pesat nya perkembangan
tekhnologi, penyimpanan data secara manual seperti itu mulai ditinggalkan. Mereka
beralih menggunakan disket atau floppy disk karena lebih efisien dan
tidak membutuhkan banyak tempat. Tetapi disket rentan terhadap virus komputer
dan hanya dapat sedikit menyimpan data. Kemudian munculah flashdisk yang mampu menyimpan data lebih banyak dari pada disket dan lebih kuat melawan virus
dibandingkan dengan disket.
Selanjutnya ada memory card yang memiliki kemampuan menyimpan data lebih besar dari
flashdisk. Karena kebutuhan
penyimpanan data semakin meningkat, maka diciptakanlah hard disk portable. Kemampuan menyimpan data nya menyerupai hard disk pada komputer, yang mampu menyimpan data
hingga ratusan giga byte.
Penutup
Perkembangan tekhnologi penyimpanan data
begitu pesat. Mulai dari penyimpanan data yang manual, hingga diciptakan tempat
penyimpanan data dengan kapasitas ratusan giga byte. Hal tersebut terjadi
karena permintaan dan kebutuhan manusia yang tidak pernah puas dengan apa yang
sudah ada.
Saturday, September 10, 2011
on vacation
write anything I feel in here. baru inget kalo punya blog, biasa nya mampir disini kalo dapet tugas softskill dari dosen doang,hehe maaf ya. tp sekarang pengen banget cerita tentang apa yang gw rasakan. mulai dari kejadian yang menggelitik sampai kejadian tak terduga yang udah gw alamin. mari kita mulai dari pengalaman liburan lebaran gw kemarin. sudah 2 tahun terakhir ini alhamdulillah keluarga gw dikasih rejeki buat ikutan acara nya orang - orang indonesia saat lebaran yaitu mudik. gw dan keluarga berangkat pas tgl 27 atau H-4. lupakan soal perjalanan mudik yang melelahkan ini (bayangkan gw kena macet guys dan lo tau berapa lama gw hrs duduk terdiam aku terpaku, 30 jam untung gak 20 taun ntar jd kaya siapa gitu). skip aja ya langsung pas gw dan keluarga gw jalan - jalan ke jogja sama ke borobudur. untuk lebih jelas nya gw kasih perincian rute perjalanan nya. pertama - tama kami menuju ke jogja ke rumah teman SD nya nyokap gw. seriusan disana tuh sejuk banget,lo tau kan tempat tinggal nya edward cullen di twilight kaya apa suasana nya nah kaya gitu itu tuh tmpt tinggalnya tante iis nama temen nya nyokap gw. sampe - sampe gw berkhayal sesaat kalo gw tinggal disitu terus punya tetangga seganteng edward cullen yang pertama - tama nya gw gak tau kalo dia itu vampir dan gw jd cewek sok sok berani ngedeketin dia mirip sama apa yang dilakuin si bella dan si cowok itu pun sadar kalo ternyata gw itu aneh dan berani - berani nya ngedeketin dia yang cuek dan dingin sedingin es itu, maka kami pun jadian dan hidup bahagia selama nya,haha butuh beberapa menit buat bikin khayalan kayak gitu di rumah orang. wake up wake up saat nya pamitan dan capcus menuju borobudur. sumpah demi apa ya ini bener - bener gak singkron bgt. dari tempat yang sejuk bgt kita move ke tempat yang panas nya sesuatu bgt. tapi setelah masuk kedalam wilayah temple nya subhanallah alhamdulillah yah keren bgt. beberapa tumpukan batu entah direkatkan oleh apa,disusun dengan rapih nya dan membentuk sebuah bangunan yang sangat amat megah. pantes bgt rasanya kalo candi borobudur dimasukan kedalam salah satu keajaiban dunia. dengan insting bak seorang foto model langsung deh tuh kaka gw mulai jepret sana jepret sini, dan gw pun gak mao kalah ikutan jeprat jepret,hehe. oh iya pas mao menuju puncak temple gw berpapasan sm bule berkaos biru. ya ampun ganteng nya tuh bule,sayang sih doi sama bokap nya,padahal gw berharap doi lg kesasar atau terpisah dr rombongan nya trus gw dateng sebagai hero buat dia dan kita pun tersasat bersama - sama (pasal nya gw jg gak tau daerah situ,gw kan turis juga dr jakarta tp nya haha). kita tinggalkan kisah kepahlawanan gw yang gak kesampean itu dan lanjut menuju rest area berikutnya. yipiiiii sampailah ditujuan terakhir dari vacation kami yup that's a malioboro. klo tujuan nya ke sini mah bukan rest are nama nya tp shoping area lbh tepat nya. kaka gw yg paling berniat bernafsu dan ber segala - gala nya kalo udh berhubungan sm yang nama nya belanja. kalo diibaratin nih ya kaya singa (knp gw pilih perumpamaan singa? karena zodiak gw adalah leo. *freak gak nyambung bgt) yang d lepas dr kandangnya,menerkam setiap stand yg punya barang incaran nya nyokap dan gw pun gak bisa menghentikan kebuasan hasrat belanja nya kaka gw,wkwkwk bahasa gw terlalu liar gak sih untuk ukuran human a.k.a manusia (bakalan sungkem dan try to apologize berkali - kali bgt deh nih gw kalo - kalo kaka gw tiba - tiba berminat maenan blog dan menemukan tulisan yg memuat beberapa tulisan tentangnya). singkirkan sejenak tentang kegilaan belanja nya my sista. mumpung lagi d malioboro gw pun memanfaatkan nya untuk mencari baju dan tas yang semata - mata buat keperluan kuliah gw. note: jangan samaain gw sama kaka gw ya,kegiatan belanja gw di sini hanya mencari benda yg gw butuhkan doang kok. setelah muter - muter dr ujung ke ujung (fitnah klo gw beneran muterin malioboro dr ujung ke ujung.gila kali ya bisa - bisa kaki gw langsung minta pensiun dini) dan atas saran dr kaka gw, akhirnya gw menmukan tas yg gw cari,tas yg simple dan gak ribet. eits jangan seneg dulu perjuangan gw mendapatkan tas itu pun dimulai. awalnya si penjual ngasih harga tinggi ke tuh tas,karena doi bilang bisa d tawar maka terjadilah taawar menawar diantara kami dan sampai harganya mentok udh gak bsa d tawar lg,gw pun msh blm puas sm harga yg d tawarin sm pedagangnya. gw pun pke trik nyokap yaitu pergi ninggalin tuh padgang dengan harapan d panggil lg dengan harga yg kita inginkan. dan naas nya gw d cuekin dan dibiarkan berlalu sm si ibu pedagang hah sue tp gw gak langsung ngedown dan jongkok di pojokan. gw ngeliat d samping nya ada penjual tas jg dan tas yg gw mao jg ada di situ. yihhaaa mati satu tumbuh seribu peribahasa itu pas bgt buat gw saat itu. gw mulai nanya dan nawar harga lg dan sial plus naas harga yg d pasin nya lbh mahal dr pd harga yg d toko sebelah. dengan mengumpulkan keberanian dan membuang sejenak harga diri,gw balik lg ke penjual yg pertama dan lagi - lagi gw naas. tas yg gw mao lg d grepe grepein sm org,gw bilang sm ibu penjual nya klo gw mao beli tas itu dengan harga yg sebelumnya dia tawarkan. dan si cewek yg lg pegang - pegang tas yg gw mao pun semakin tertarik dengan tas yg gw mao karena mungkin dia berfikir bahwa tas itu banyak yg pengen jd dia gak mao ketinggalan deh. gw bergumam dl hati semoga aja tuh cewek gak jd beli sambil gw terus merengek ke ibu penjual nya untuk melepaskan tas itu buat gw. si cewek itu pun buru - buru membayar tas yabg gw mao dan membawa nya pergi dengan penuh kemenangan.aaaaa saat itu pun gw langsung nyanyi lagu nya armada yg saat itu gw ganti judul nya jd "pemilik tas" kau terindah kan selalu terindah aku bisa apa tuk memiliki mu. disaat gw lagi disapointed yang mendalam,ibu - ibu di toko sebelah memanggil gw lg.mungkin dia liat toko sebelah lbh rame dibanding toko nya dia makanya dia manggil gw lg buat mengiyakan tawaran harga dr gw. tp dia salah target bkn tas itu yg gw mksd tp tas yg lagi - lagi sedang di incer sm cewek lain. gw bilang sm ibunya bu saya mao tas yg ini pas nya berapa deh,trus kata si ibunya harga nya tuh sm kaya toko sebelah. ih sue bgt td pas gw tawar gak dpt harga segitu eh giliran skrg aj dpt gak kobsisten bgt deh ibunya. pas gw tau harga nya segitu gw langsung bayar ke ibunya padhal tuh tas lg diliat - liat sm org lain. dan tas itu ternyata msh rejeki gw,si ibu nya pun langsung bungkusin tas itu buat gw. yeeeeeaaaahh akhirnya gw dapet dan kali ini gw yang memenangkan pertarunagn nya dan saat itu gw jd cewek paling beruntung se malioboro wkwkwk. si cewek yg lg nawar itu pun secara spontan bilang "yaahh itu tas gw" upppss sory bgt nih tp gw yg beli duluan haha puas bgt gw tp gw cuma cengar - cengir aja pas denger tuh cewek bilang gitu. bener ya kata quotes yg bilang "semua akan indah pada waktu nya". dan gw pun mengakhiri perjalanan gw dengan hati riang gembira dan happy ending of course. dan cerita ini sama sekali gak ada yg gw lebih - lebih kan. semua nya real pengalaman gw sendiri. :D
Sunday, April 17, 2011
pendapatan nasional luar negeri
PENGERTIAN
Pendapatan nasional adalah merupakan jumlah seluruh pendapatan yang diterima oleh masyarakat dalam suatu negara selama satu tahun.
B. KONSEP PENDAPATAN NASIONAL
1. PDB/GDP (Produk Domestik Bruto/Gross Domestik Product)
Produk Domestik Bruto adalah jumlah produk berupa barang dan jasa yang dihasilkan oleh unit-unit produksi di dalam batas wilayah suatu Negara selama satu tahun. Dalam perhitungannya, termasuk juga hasil produksi dan jasa yang dihasilkan oleh perusahaan/orang asing yang beroperasi diwilayah yang bersangkutan
2. PNB/GNP (Produk Nasional Bruto/Gross Nasional Product)
PNB adalah seluruh nilai produk barang dan jasa yang dihasilkan masyarakat suatu Negara dalam periode tertentu, biasanya satu tahun, termasuk didalamnya barang dan jasa yang dihasilkan oleh masyarakat Negara tersebut yang berada di luar negeri.
Rumus :
GNP = GDP – Produk netto terhadap luar negeri
3. NNP (Net National Product)
NNP adalah jumlah barang dan jasa yang dihasilkan oleh masyarakat dalam periode tertentu, setelah dikurangi penyusutan (depresiasi) dan barang pengganti modal.
Rumus :
NNP = GNP – Penyusutan
4. NNI (Net National Income)
NNI adalah jumlah seluruh penerimaan yang diterima oleh masyarakat setelah dikurangi pajak tidak langsung (indirect tax)
Rumus :
NNI = NNP – Pajak tidak langsung
5. PI (Personal Income)
PI adalah jumlah seluruh penerimaan yang diterima masyarakat yang benar-benar sampai ke tangan masyarakat setelah dikurangi oleh laba ditahan, iuran asuransi, iuran jaminan social, pajak perseorangan dan ditambah dengan transfer payment.
Rumus :
PI = (NNI + transfer payment) – (Laba ditahan + Iuran asuransi + Iuran jaminan social + Pajak perseorangan )
6. DI (Disposible Income)
DI adalah pendapatan yang diterima masyarakat yang sudah siap dibelanjakan oleh penerimanya.
Rumus :
DI = PI – Pajak langsung
pendapatn nasional dalam negeri
Pendapatan nasional adalah jumlah pendapatan yang diterima oleh seluruh rumah tangga keluarga (RTK) di suatu negara dari penyerahan faktor-faktor produksi dalam satu periode,biasanya selama satu tahun.
Permintaan agregat menunjukkan hubungan antara keseluruhan permintaan terhadap barang-barang dan jasa sesuai dengan tingkat harga. Permintaan agregat adalah suatu daftar dari keseluruhan barang dan jasa yang akan dibeli oleh sektor-sektor ekonomi pada berbagai tingkat harga, sedangkan penawaran agregat menunjukkan hubungan antara keseluruhan penawaran barang-barang dan jasa yang ditawarkan oleh perusahaan-perusahaan dengan tingkat harga tertentu. Jika terjadi perubahan permintaan atau penawaran agregat, maka perubahan tersebut akan menimbulkan perubahan-perubahan pada tingkat harga, tingkat pengangguran dan tingkat kegiatan ekonomi secara keseluruhan. Adanya kenaikan pada permintaan agregat cenderung mengakibatkan kenaikan tingkat harga dan output nasional (pendapatan nasional), yang selanjutnya akan mengurangi tingkat pengangguran. Penurunan pada tingkat penawaran agregat cenderung menaikkan harga, tetapi akan menurunkan output nasional (pendapatan nasional) dan menambah pengangguran.
Dampak positif dari pendapatan nasional untuk dalam negeri adalah mendorong perekonomian lebih baik, meningkatkan pendapatan nasional dan membuat orang bergairah untuk bekerja, menabung dan mengadakan investasi. Sedangkan dampak negatifnya adalah keadaan perekonomian menjadi kacau dan perekonomian menurun .
Subscribe to:
Posts (Atom)